Mungkin sangat2 terlamabat ataupun dapat dianggap kurang gaul jika penulis menyajikan
tulisan ini. buku tuanku rao yang terbit 'kembali' pada tahun 2006 ternyata buku yang pernah
menggemparkan/kontroversial di indonesia pada tahum 1964. Yang pasti terlepas dari ke
kontroversialannya, buku ini sangat asik untuk dibaca garansi addicted. Dengan gaya
penulisan yang menganut sistem Max Weber, dimana tulisan tidak diperhalus atau dipermanis
untuk tujuan tertentu. Jadi tulisan disajikan apa adanya sesuai sumber cerita yang didapat
penulis, walau disini juga dapat diragukan juga mengenai sumber penulisan cerita ini. Anyway
lepas dari semua itu buku ini layak dibaca untuk kamu yang sangat menyukai kisah perang dan
saga. Mungkin bagi kamu yang suka dengan kisah PD II karya PK Ojong akan langsung jatuh hati
kepada buku ini. Dikisahkan pada jaman itu ada mobilisasi masa pada suatu kaum untuk
mencapai kepentingan tertentu, layaknya Jerman pada PD II yang punya cita untuk membentuk
kekaisaran ke tiga. Dalam hal ini adalah kaum Minangkabau yang mempunyai maksud untuk
mendirikan negara Darul Islam. Untuk mencapai tujuan itu mereka membentuk tentara yang well
trained dengan dipimpin oleh komandan yang terstruktur. Seperti Tuanku Rao sebagai Field
Marshall General yang membahawahi suatu army group. Dapat disamakan dengan Jendral
Montgomery dari Inggris dan Jendral George Patton dari Amerika pada PD II selaku pemimpin
army group. Dimana army group terdiri dari beberapa divisi army dimana didalamnya masih ada
beberapa Jendral. Ditulis juga bahwa iring2an tentara Padri pada saat melakukan serangan ke Bakkara/Toba sepanjang 11 km ( stasiun kota - stasiun Jatinegara, Jakarta ).
tulisan ini. buku tuanku rao yang terbit 'kembali' pada tahun 2006 ternyata buku yang pernah
menggemparkan/kontroversial di indonesia pada tahum 1964. Yang pasti terlepas dari ke
kontroversialannya, buku ini sangat asik untuk dibaca garansi addicted. Dengan gaya
penulisan yang menganut sistem Max Weber, dimana tulisan tidak diperhalus atau dipermanis
untuk tujuan tertentu. Jadi tulisan disajikan apa adanya sesuai sumber cerita yang didapat
penulis, walau disini juga dapat diragukan juga mengenai sumber penulisan cerita ini. Anyway
lepas dari semua itu buku ini layak dibaca untuk kamu yang sangat menyukai kisah perang dan
saga. Mungkin bagi kamu yang suka dengan kisah PD II karya PK Ojong akan langsung jatuh hati
kepada buku ini. Dikisahkan pada jaman itu ada mobilisasi masa pada suatu kaum untuk
mencapai kepentingan tertentu, layaknya Jerman pada PD II yang punya cita untuk membentuk
kekaisaran ke tiga. Dalam hal ini adalah kaum Minangkabau yang mempunyai maksud untuk
mendirikan negara Darul Islam. Untuk mencapai tujuan itu mereka membentuk tentara yang well
trained dengan dipimpin oleh komandan yang terstruktur. Seperti Tuanku Rao sebagai Field
Marshall General yang membahawahi suatu army group. Dapat disamakan dengan Jendral
Montgomery dari Inggris dan Jendral George Patton dari Amerika pada PD II selaku pemimpin
army group. Dimana army group terdiri dari beberapa divisi army dimana didalamnya masih ada
beberapa Jendral. Ditulis juga bahwa iring2an tentara Padri pada saat melakukan serangan ke Bakkara/Toba sepanjang 11 km ( stasiun kota - stasiun Jatinegara, Jakarta ).